KUIS KEPEMIMPINAN

Diterbitkan Oleh: Unknown
Jumat, 09 November 2012 Komentar: 0

 

KUIS KEPEMIMPINAN

1.        Jelaskan secara skematik hirarki kewenangan seorang pemimpin!

2.        Jelaskan tahapan pengambilan keputusan seorang pemimpin!

3.        Jelaskan perbedaan pimpinan kepala dan manajer!

4.        Jelaskan secara fungsi administratif seorang pemimpin dalam organisasi pendidikan!

5.        Jelaskan secara konseptual tugas, pokok dan fungsi seorang pemimpin dalam organisasi pendidikan!

 

jawaban

1.        Pada skematik dibawah ini dijelaskan wewenang yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dan bawahan.

 

clip_image003[4]

clip_image001[8]      Direktur.

Direktur adalah orang yang mengambil sebuah keputusan dan bertanggung jawab atas sebuah organisasi atau perusahaan yang dipegangnya, ini berarti bahwa sebuah organisasi atau perusahan akan berkembang dan bergerak berdasarkan keputusan direktur.

clip_image001[9]      Manejer Keuangan.

Manejer keuangan memiliki 2 bagian yaitu Bagian Finance yang bertugas untuk melakukan pencatatan keluar dan masuknya uang dan membuat laporan keuangan. Bagian Accouting bertugas untuk melakukan pencatatan setiap transaksi yang terjadi dalam perusahhan. Kemudian pada akhir periode, kedua bagian ini akan mencocokkan keuangan yang diterima dengan semua catatan transaksi yang ada.

clip_image001[10]      Manajer Pelaksana.

Manajer pelaksana adalah bagian yang bertugas mengurus semua kerja yang ada dilapangan, missalnya saja melakukan persiapan pengeksporan meubel ke Negara tujuan dengan waktu yang tepat dan memastikan bahwa semua barang-barangnya sampai ketujuan dengan selamat.

    Keputusan itu harus di ambil saat seorang pemimpin dihadapkan oleh suatu masalah, maka untuk menyelesaikan masalah tersebut pemimpin tersebut harus mengambil keputusan.berikut adalah skematik pengambilan keputusan oleh pemimpin.

2.    Langkah dalam pengambilan keputusan

Mintzberg mengungkapkan bahwa langkah-langkah dalam pengambilan keputusan terdiri dari :

clip_image005[4]

1.      Tahap identifikasi

Tahap ini adalah tahap pengenalan masalah atau kesempatan muncul dan diagnosis dibuat. Sebab tingkat diagnosis tergantung dari kompleksitas masalah yang dihadapi

2.      Tahap pengembangan

      Tahap ini merupakan aktivitas pencarian prosedur atau solusi standar yang ada atau mendesain solusi yang baru. Proses desain ini merupakan proses pencarian dan percobaan di mana pembuat keputusan hanya mempunyai ide solusi ideal yang tidak jelas

3.      Tahap seleksi

Tahap ini pilihan solusi dibuat, dengan tiga cara pembentukan seleksi yakni dengan penilaian pembuat keputusan : berdasarkan pengalaman atau intuisi, bukan analisis logis, dengan analisis alternatif yang logis dan sistematis, dan dengan tawar-menawar saat seleksi melibatkan kelompok pembuat keputusan dan semua manuver politik yang ada. Kemudian keputusan diterima secara formal dan otorisasi dilakukan.

3.      Perbedaan Kepala, Pimpinan, dan Manajer :

a)      Seorang kepala diangkat menurut peraturan tertentu oleh atasan atau instansi yang berwenang untuk itu, untuk mengepalai sesuatu kantor, Dinas, Jawatan atau perusahaan dan bertanggung jawab tentang tugas yang diberikan kepadanya terhadap atasan atau pihak ketiga.

b)      Pemimpin harus dipilih oleh orang-orang yang dipimpinnya atau diangkat oleh kekuasaan atau intansi tertentu serta dapat diterima baik  atau memperoleh  pengakuan para anak buahnya

c)      Manajer

Membuat perkiraan dan aturan dengan :

1.            Menetapkan sasaran operasional

2.            Membuat rencana tindakan dengan jadwal

3.            Mengalokasikan sumberdaya

4.            Mengorganisasi dan menugaskan orang dalam struktur

organisasi

1.      Memantau hasil dan menyelesaikan masalah

2.      Fungsi administrasi seorang pemimpin dalam organisasi pendidikan.

Organisasi pada dasarnya  adalah sekumpulan manusia yang mempunyai minat dan kepentingan yang sama. Karena mempunyai minat dan kepentingan yang sama, akhirnya manusia membentuk sebuah kelompok.

Didalam Organisasi, manusia bekerja sama untuk mewujudkan kepentingan. Kepentingan yang ada merupakan sesuatu yang ingin di wujudkan. Karena itu kepentingan yang ada kemudian melahirkan tujuan. Kerja sama didalam kelompok yang terikat secara formal disebut organisasi sedangkan seluruh proses kerja sama disebut administrasi. Lebih jelas lagi Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antar manusia dengan didasari pertimbangan rasional dan moral, untuk mencapai tuijuan bersama. Karena itu kegiatan administrasi terjadi didalam organisasi.

 

 

Organisasi sebagai kelompok orang yang mengikatkan diri secara formal adalah wadah yang menampung kelompok manusia. Didalam kelompok, manusia melakukan administrasi dalam bentuk kerja sama. Dan di dalam administrasi terjadi proses pengaturan. Proses pengaturan inilah disebut dengan manajemen. Manajemen yang ada didalam organisasi biasanya bertingkat dari yang terdepan sampai yanag tertinggi.

Jika disekolah adalah sebuah organisasi, maka didalam sekolah terjadi kegiatan kerja sama administrasi untuk mencapai tujuan pendidikan. Untuk mencapai tujuan pendidikan, kerja sama yang ada harus diatur sehingga semua sumber daya pendidikan bersifat harmonis, dan sinergis. Untuk itu dilakukan kegiatan pengaturan manajemen.

Kepala sekolah sebagai manajer tertinggi bertugas menentukan strategi dalam mencapai tujuan pendidikan. Strategi yang ada diterjemahkan menjadi program kerja oleh semua wakil kepala sekolah sebagai manajer madya. Pelaksanaan program kerja dilakukan oleh guru dan segenap pegawai tata usaha dengan pengawasan guru senior yang ditunjuk sebagai pengawas pelaksanaan. Dengan demikian tercipta sebuah sistem organisasi yang terus bergerak mencapai tujuan. Demikianlah hubungan antara organisasi, administrasi, dan manajemen.

Untuk itu, fungsi administrasi, yakni mengadakan formulasi kebijaksanaan administrasi dan menyediakan fasilitasnya . Dalam upaya mewujudkan kepemimpinan yang efektif, maka kepemimpinan tersebut harus dijalankan sesuai dengan fungsinya.

5.     Tugas pokok dan fungsi pemimpin dalam pendidikan :

Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor, Pemimpin/Leader, Inovator, Motivator :

1.      Kepala sekolah selaku educator

Kepala Sekolah Selaku Edukator bertugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.

2.      Kepala sekolah selaku manajer mempunyai tugas:

a.       Menyusun perencanaan

b.      Mengorganisasikan kegiatan

c.       Mengarahkan kegiatan

d.      Mengkoordinasikan kegiatan

e.       Melaksanakan pengawasan

f.       Melakukan evaluasi terhadap kegiatan

g.      Menentukan kebijaksanaan

h.      Mengadakan rapat

i.         Mengambil keputusan

j.        Mengatur proses belajar mengajar

k.      Mengatur administrasi Ketatausahaan, siswa, ketenangan, sarana dan prasarana, keuangan / RAPBS

l.        Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)

m.    Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait

3.      Kepala sekolah selaku administrator

Bertugas menyelenggarakan Administrasi : Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan, kurikulum, kesiswaan, ketatausahaan, ketenagaan, kantor, keuangan, perpustakaan, laboratorium, ruang keterampilan / kesenian, Bimbingan Konseling, UKS, OSIS, serbaguna, media, gudang, 10 K

 

4.      Kepala Sekolah selaku supervisor

Bertugas menyelenggarakan Supervisi mengenai :

a)      Proses belajar mengajar

b)      Kegiatan Bimbingan dan Konseling

c)      Kegiatan Ekstrakurikuler

d)     Kegiatan ketatausahaan

e)      Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait

f)       Sarana dan prasarana

g)      Kegiatan OSIS

h)      Kegiatan 10K

i)        Kepala Sekolah sebagai pemimpin/leader

j)        Dapat dipercaya, jujur dan bertanggung jawab

k)      Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa

l)        Memiliki visi dan memahami misi sekolah

m)    Mengambil keputusan intern dan ekstern sekolah

n)      Membuat, mencari dan memilih gagasan baru

6.      Kepala Sekolah sebagai invator

a.       Melakukan pembaharuan di bidang KBM, BK, Ekstrakurikuler, dan Pengadaan

b.      Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan

c.       Melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya di Komite Sekolah dan Masyarakat.

Kepala Sekolah sebagai motivator

d.      Mengatur ruang  kantor yang konduktif untuk bekerja

e.       Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk KBM / BK

f.       Mengatur ruang laboratorium yang konduktif untuk praktikum

g.      Mengatur ruang perpustakaan yang konduktif untuk belajar

h.      Mengatur halaman / lingkungan sekolah yang sejuk dan teratur

i.        Menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru dan karyawan

j.        Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar sekolah dan lingkungan

k.      Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala


Posting ini telah dilihat sebanyak (kali)

Kelompok:


Tinggalkan Komentar

0 komentar:

جزاكم الله خير الجزاء

Selamat Membaca Materi dan Tugas Kuliah Saya semoga bermanfaat untuk semuanya Amin..............................